About Me

situs bandarq teraman

Peluncuran Global Huawei P40 Akan Sesuai Rencana

Peluncuran Global Huawei P40 Akan Sesuai Rencana
Kantor Pusat Huawei di Tiongkok

DebatBerita, Jakarta - Huawei dilaporkan akan merilis flagship P40 dan P40 Pro di pasar global secepat mungkin setelah pengumumannya. Huawei bertekad dengan rencananya ini, meski flagship Mate 30 yang beberapa waktu lalu diumumkan di Jerman, belum tersedia di banyak pasar.

Diberitakan oleh Phone Arena, Kamis (21/11/2019), Huawei biasanya mengumumkan seri P terbaru pada akhir Maret, sehingga peluncurannya diperkirakan tidak akan lama setelahnya. Sayangnya, belum ada rincian informasi tentang tanggal peluncurannya.


Rencana peluncuran P40 ini disampaikan oleh The Information. Namun, tidak ada keterangan soal cara Huawei mengatasi larangan perdagangan Amerika Serikat (AS), sehingga nantinya peluncuran P40 tidak terhambat seperti Mate 30.

Seperti diketahui, AS tidak mengizinkan Huawei menggunakan produk-produk buatan AS, termasuk ekosistem milik Google. Akibatnya, flagship terbaru, Huawei Mate 30, tidak bisa menggunakan layanan Google termasuk Play Store, Maps, Chrome, dan YouTube.

Seri P40 sendiri dilaporkan akan menjadi flagship Huawei dengan prosesor Kirin 990. Smartphone ini diprediksi memiliki layar curved-edge dan beberapa kamera belakang dengan kemampuan fotografi terbaik.


Perpanjangan Lisensi di AS Selama 90 Hari


Lebih lanjut, pemerintah AS pada Senin (18/11/2019), mengeluarkan perpanjangan lisensi untuk Huawei, sehingga bisa melanjutkan bisnis dengan perusahaan-perusahaan asal negara tersebut. Selain itu, AS juga akan terus membuat peraturan tentang perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang dapat mengancam keamanan nasional.

Dilansir Reuters, Selasa (19/11/2019), sebelumnya pemerintah AS berencana memberikan penangguhan hukuman dua pekan. Namun, akhirnya kebijakan yang dikeluarkan adalah perpanjangan selama 90 hari.

"Perpanjangan The Temporary General License akan membuat para operator terus melayani pelanggan di beberapa daerah terpencil di AS. Departemen akan terus memantau ekspor teknologi sensitif untuk memastikan bahwa inovasi kami tidak dimanfaatkan oleh mereka yang akan mengancam keamanan nasional kita," ungkap Sekretaris Kementerian Perdagangan AS, Wilbur Ross.

Post a Comment

0 Comments