About Me

situs bandarq teraman

Aksi Heroik Polisi yang Berusaha Memberhentikan Mobil di Bandung

Aksi Heroik Polisi yang Berusaha Memberhentikan Mobil di Bandung

DebatBerita, Jakarta Seorang petugas kepolisian bertekad untuk menempel pada kap mobil dan kaca depan mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Raya Pasar Minggu, selatan Jakarta pada Senin (16/9/3019). Acara itu viral di media sosial.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro AKBP Jaya Muhammad Nasir mengatakan, insiden itu bermula ketika polisi dalam video itu melakukan operasi bersama dengan kantor transportasi terkait parkir ilegal.

Pada saat itu, seorang pengemudi NAS Honda Mobilio nopol B B 1856 ditemukan atas nama Tavipuddin yang tempat parkirnya telah hilang (di bahu), "kata Nasir setelah dihubungi.

Asisten petugas polisi kemudian memverifikasi bahwa dokumen kendaraan sudah lengkap, tetapi pengemudi menolak untuk bekerja sama dan mencoba melarikan diri. Untuk mencegah pengemudi jahat melarikan diri, agen dicegat oleh truk derek Dinas Perhubungan Jakarta.


Baca Juga : Mencari Penyebab Terjadinya Kerusuhan di Laga Indonesia Vs Malaysia


Tapi pengemudi masih berjalan di atas bensin. Dia bahkan dengan sengaja meledakkan mobilnya dari seorang anggota unit polisi wilayah Pasar Minggu, Bripka Eka Setiawan.

"Ketika kendaraan terguling untuk menghindari operasi bersama, posisi Bripka Eka Setiawan ada di kap mobil Honda Mobilio dalam upaya mendorong pengemudi untuk berhenti," kata Nasir.

Namun kendaraan abu-abu itu terus melaju hingga 200 meter. Meski banyak warga berteriak minta sopir untuk menabrak polisi lalu lintas untuk menghentikan kendaraan.

"Kendaraan berhenti setelah menabrak kendaraan Daihatsu Ayla nomor B 1762 ZMA di depannya," katanya.


Pemengemudi di Berhentikan dan Diamankan


Nasir menambahkan bahwa setelah mobil yang rusak berhenti mengemudi karena menabrak kendaraan lain, pengemudi langsung terhubung ke kantor polisi di daerah Pasar Minggu, selatan Jakarta.

Dalam insiden ini, Bripka Eka Setiawan tidak mengalami cedera.

"Laporan itu dibuat berdasarkan informasi telepon Bripka Eka Setiawan, secara langsung," Nasir menyimpulkan.

Post a Comment

0 Comments