Janji Presiden Jokowi untuk TNI, Naikan Anggaran dan Kesejahtraan

Presiden Repbulik Indonesia Jokowi Dodo bersama dengan Jend. Gatot Subroto

DebatBerita, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan ke-74 dari militer yang jatuh hari ini, Sabtu (2019/10/05).

TNI Anniversary kali ini diadakan di pangkalan udara untuk menembak Halim Perdanakusuma Echo Road, Jakarta Timur. tentara hal udara acara dan deretan perangkat keras militer maju pada layar membuatnya mengejutkan semua orang yang hadir. Tidak sedikit presiden Jokowi.

Demi meningkatkan anggaran adalah salah satu hal yang dijanjikan dalam pidato Jokowi TNI.

Jokowi mengatakan, anggaran asli dari Rp 121 triliun pada 2019 akan meningkat menjadi lebih dari Rp 131 triliun. Selain itu tidak lepas dari menyadari tujuan menjadi kekuatan ekonomi utama di dunia.

Menurut dia, hal itu harus didukung oleh tentara yang kuat.

"Oleh karena itu, anggaran pertahanan diarahkan untuk investasi defensif," kata Jokowi.

Menaikan Anggaran TNI

Untuk meningkatkan anggaran adalah salah satu hal yang dijanjikan dalam pidato Jokowi TNI.

Jokowi mengatakan, anggaran asli dari Rp 121 triliun pada 2019 akan meningkat menjadi lebih dari Rp 131 triliun. Selain itu tidak lepas dari menyadari tujuan menjadi kekuatan ekonomi utama di dunia.

Menurut dia, hal itu harus didukung oleh tentara yang kuat.

"Oleh karena itu, anggaran pertahanan diarahkan untuk investasi defensif," kata Jokowi.

Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Jokowi juga mengatakan pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme militer. Bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan tentara.

Sekarang, pemerintah juga menambahkan 60 posisi tingkat tinggi baru untuk mengoptimalkan peran seorang prajurit.

"Jadi pemerintah ingin meningkatkan instrumen utama sistem pertahanan (Alutsista) untuk memenuhi tujuan dari kekuatan pokok minimum (kekuatan pokok minimum) Tahap II," Jokowi penutup.